KPPOD Dalam Berita
Direktur KPPOD: Revisi UU Pilkada Bakal Meningkatkan Kemiskinan

Revisi UU Pilkada berpotensi meloloskan Kaesang, anak Jokowi. Padahal di sejumlah daerah politik dinasti berpotensi meningkatkan kemiskinan.
read more...Pengusaha Ingin Kepala Daerah Terpilih Paham Isu Manufaktur

Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Herman N Suparman, berharap kepala daerah yang terpilih dalam pilkada nantinya bisa memahami masalah manufaktur.
read more...KPPOD nilai RUU Pilkada cederai kepastian hukum
"Hasil revisi UU Pilkada ini menimbulkan ketidakpastian hukum karena bertentangan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 tanggal 20 Agustus 2024,"
read more...Pengesahan UU Pilkada Berpotensi Ganggu Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

REVISI Undang-Undang Pilkada yang dilakukan kemarin, Rabu (21/8/2024), dan segera disahkan hari ini lewat Rapat Paripurna di DPR RI dinilai berpotensi mengganggu penyelenggaraan pemerintah daerah (pemda). Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Herman N Suparman meminta DPR dan pemerintah mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) berkenaan dengan pencalonan kepala daerah.
read more...KPPOD Sebut RUU Pilkada Cederai Kepastian Hukum

Selain mengganggu sistem pemilihan kepala daerah yang berlandaskan Luber dan Jurdil, revisi UU Pilkada yang serampangan ini berpotensi merusak integritas dan efektivitas pemerintahan daerah, serta mengancam upaya mencapai ultimate goal otonomi daerah, yakni kesejahteraan masyarakat.
read more...