. Ketua APINDO Jabar Apresiasi Reformasi Birokrasi dan Kebijakan Investasi Gubernur Dedi Mulyadi
Logo KPPOD

Ketua APINDO Jabar Apresiasi Reformasi Birokrasi dan Kebijakan Investasi Gubernur Dedi Mulyadi

www.jabarprov.go.id/ - 31 Oktober 2025

Ketua APINDO Jabar Apresiasi Reformasi Birokrasi dan Kebijakan Investasi Gubernur Dedi Mulyadi

 Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jawa Barat menyelenggarakan Forum Sinergi Dunia Usaha dengan Pemerintah Daerah yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jabar, Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah, akademisi, dan para pengusaha (23/10/2025).

Ketua Apindo Jawa Barat Ning Wahyu menyampaikan bahwa forum ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana memperkuat sinergi konkret antara dunia usaha dan pemerintah daerah.

“Melalui forum ini, aspirasi dan tantangan yang dihadapi dunia usaha bisa disampaikan secara langsung, sekaligus mendengarkan arahan serta komitmen Gubernur Jabar dalam membangun iklim usaha yang sehat dan berkeadilan,” ujar Ning.

Ia mengapresiasi langkah Gubernur Dedi Mulyadi yang berencana melakukan reformasi birokrasi perizinan agar lebih efisien dan berbasis risiko.

“Pak Gubernur mencontohkan, perusahaan berisiko rendah seperti pabrik konveksi tidak seharusnya diperlakukan sama dengan industri kimia. Pemerintah akan mengklasifikasikan tingkat risiko agar perizinan industri berisiko rendah bisa diselesaikan dalam hitungan jam tanpa mengabaikan aspek lingkungan,” katanya.

Terkait kebijakan pengupahan, Ning menyambut baik gagasan Gubernur Dedi Mulyadi yang menilai penetapan upah tidak perlu lagi berbasis Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), melainkan cukup satu Upah Minimum Provinsi (UMP).

“Penyesuaian upah nantinya bisa dilakukan berdasarkan sektor industri melalui dialog bipartit antara pengusaha dan pekerja sesuai karakteristik serta kemampuan masing-masing sektor,” jelasnya.

Selain itu, Ning menyoroti kebijakan digitalisasi rekrutmen tenaga kerja melalui aplikasi Nyari Gawe yang diluncurkan Pemda Provinsi Jabar.

“Dengan aplikasi ini, masyarakat tidak perlu lagi mengantre atau menyerahkan berkas lamaran langsung ke pabrik karena seluruh proses rekrutmen dilakukan secara online. Kehadiran aplikasi ini juga diharapkan meminimalkan praktik percaloan tenaga kerja,” paparnya.

Ia mengimbau seluruh perusahaan di Jawa Barat, khususnya anggota APINDO, untuk memanfaatkan aplikasi tersebut dengan mendaftarkan perusahaan dan mengunggah lowongan pekerjaan yang tersedia.

“Saya mengajak seluruh pelaku usaha untuk mendukung inovasi Pemprov Jabar ini, karena langkah digitalisasi ini tidak hanya efisien, tetapi juga membuka kesempatan kerja yang lebih luas dan transparan,” pungkas Ning.

Sumber: https://www.jabarprov.go.id/berita/ketua-apindo-jabar-apresiasi-reformasi-birokrasi-dan-kebijakan-investasi-gubernur-dedi-mu-21699


Dibaca 89 kali