Logo KPPOD

Bundle KPPOD Brief

KPPOD Brief
Tahun 2024

KPPOD Brief 2024 ini menjadikan Pilkada Serentak sebagai sorotan utama. Evaluasi kinerja Penjabat Kepala Daerah, yang diulas secara mendalam dalam artikel, memberikan gambaran tentang efektivitas kepemimpinan transisi dan tantangan yang dihadapi. Sebab, peran Penjabat Kepala Daerah selama masa transisi menjadi krusial. Mereka tidak hanya bertugas menjaga stabilitas, tetapi juga harus mampu meletakkan fondasi yang kokoh bagi kepemimpinan berikutnya. Evaluasi kinerja mereka perlu dilakukan secara objektif untuk mengidentifikasi praktik terbaik yang bisa diadopsi di masa depan.

KPPOD Brief
Tahun 2023

Otonomi daerah merupakan salah satu agenda reformasi 1998. Pemberian otonomi seluas-luasnya kepada daerah dinilai sebagai jalan untuk penguatan demokratisasi lokal dan peningkatan efektivitas pelayanan publik. Namun, menuju pesta perak otonomi daerah pasca reformasi tahun depan (2025), agenda tersebut mendapatkan sejumlah tantangan pada beberapa tahun terakhir, terutama munculnya arus balik desentralisasi. Fenomena ini ditandai dengan penarikan sejumlah kewenangan dari Daerah ke Pusat. Padahal, kewenangan merupakan fondasi otonomi sehingga daerah memiliki kekuatan hukum untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya. Rubrik-rubrik dalam Brief ini sesungguhnya menjadi “wake up call” bagi semua stakeholders bahwa resentralisasi berdampak negatif bagi penguatan otonomi daerah. Selain  menggerus fundamen tersebut, fenomena ini mengganggu tata kelola perencanaan, penyusunan kebijakan, pelayanan publik dan bahkan menghambat upaya peningkatan daya saing daerah.

Showing 1-2 of 36 items.