Logo KPPOD

Surveyor Indonesia Pilih 10 Kabupaten Beberkan Program Unggulan

rm.id - 1 November 2023

Surveyor Indonesia Pilih 10 Kabupaten Beberkan Program Unggulan

PT Surveyor Indonesia (PTSI), anggota Holding BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Jasa Survey, mendorong Kabupaten untuk memanfaatkan program Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Regency.

Program ini sebagai wadah pengungkapan data dan aksi untuk mengukur capaian SDGs Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/Pembangunan berkelanjutan) di masing-masing Kabupaten.

Direktur Utama Surveyor Indonesia, M. Haris Witjaksono mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) melakukan penjurian pada 10 Kabupaten yang lolos program I-SIM For Regencies 2023.

"Dari 103 Kabupaten yang mengikuti program ini, ada 10 Kabupaten yang lolos dan mengikuti penjurian Top Ten I-SIM For Regencies 2023," ujar Haris, di Jakarta, Senin (30/10/2023).

Adapun, 10 Kabupaten tersebut adalah Bandung, Bogor, Bantul, Gowa, Karo, Magelang, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Temanggung dan Sinjai.

"Sepuluh Kabupaten ini terpilih, berdasarkan penilaian indikator SDGs pada program-programnya. Lalu, masuk tahap penjurian, di mana masing-masing Bupati mempresentasikan langsung program unggulannya," kata Haris.

Menurutnya, Kabupaten perlu bergabung dalam I-SIM Regencies 2023 karena sistem atau program ini bisa menjadi wadah pengungkapan data dan aksi untuk mengukur capaian SDGs Kabupaten.

Lebih lanjut Haris menjelaskan, hasil I-Sim report dapat menjadi acuan dan rekomendasi dalam penyusunan rencana strategis daerah (RAD), pengembangan kapabilitas terhadap standar nasional dan global daerah berkelanjutan.

Selain itu, menjadi wadah saling belajar dan berbagi pengalaman antar kabupaten, recoginisi dan apresiasi daerah terhadap reputasi keberlanjutan dan berdaya tarik ESG dan CSR/TJSL, sehingga berpeluang membuka akses pendanaan dan kolaborasi multipihak.

"Hasil indeks DSDB, menjadi referensi bagi pelaku usaha mengetahui ekosistem investasi daerah," jelas Haris.

Melalui program I-SIM For Regencies ini, pihaknya berinisiatif untuk membangun jembatan antara stakeholders dengan Pemerintah Daerah (Pemda).

Terlebih, tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan  tanggung jawab semua pihak, bukan hanya Pemda, sehingga kolaborasi multi-stakeholders sangat penting dilakukan.

“Di sinilah, peran Surveyor Indonesia untuk memberikan inspirasi bahwa setiap unsur anak bangsa harus mampu memberikan kontribusi positif kepada perusahaan, masyarakat, dan negara. SDGs harus menjadi gerakan bersama," kata Haris.

Dengan semangat inklusivitas atau no one left behind, I-SIM For Regencies menciptakan keterlibatan pentahelix multi-stakeholders, seperti pemerintahan, akademisi, komunitas, bisnis, filantropi dan media.

Adapun, penjurian dilakukan oleh panelis yang mewakili pentahelix pencapaian SDGs, yaitu Dr. Vivi Yulaswati, MSc. (Pemerintahan), Prof. Dr. Zuzy Anna, M.Si., S.Si (Akademisi), Dr. Phil Hendricus Andy Simarmata S.T., M.Si (Praktisi perencanaan daerah).

Hadir pula sebagai panelis Dr. (Cand) Billy Mambrasar, ST., MBA, M.Sc (Orang muda), Indah Budiani, SH, M.Sc (Komunitas bisnis), Euis Emalia Noor,S.Si,. M.Sc (Pelaku usaha) dan Ichwan Susanto, S.Si (Media).

Para panelis ini, melakukan pendalaman terhadap program unggulan masing-masing kabupaten," kata Haris.

Menurutnya, penjurian I-SIM For Regencies ini menjadi bagian dari SDGs Action Awards (SDGs Award) kategori Pemerintah Daerah, yang akan disampaikan pada acara SDGs Annual Conference, pada 5-7 November 2023, di Yogyakarta oleh Kementerian PPN atau Bappenas.

Seperti diketahui, I-SIM For Regencies merupakan gerakan inisiatif Surveyor Indonesia untuk mendukung keberlanjutan multi-stakeholders dalam mengelola aspek pembangunan berkelanjutan, lingkungan, sosial dan tata kelola, termasuk akselerasi pencapaian SDGs di tingkat Kabupaten.

Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten dapat mengungkapkan data dan mengukur capaian dalam akselerasi performa capaian tersebut.

Sumber: https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/194840/isim-for-regencies-2023-surveyor-indonesia-pilih-10-kabupaten-beberkan-program-unggulan


Dibaca 48 kali